IKLAN / ADVERTISEMENT

Senin, 05 Januari 2009

Bio-Magnetik: misteri di balik Gelang magnet

Pengobatan bio-magnetic (Magnetotherapy) untuk tubuh manusia pertama kali diperkenalkan di Cina sekitar tahun 3000 SM. Bio-magnetic dikatakan dapat menyembuhkan dan memberikan kesehatan dan energi pada tubuh manusia. Dengan menggunakan medan magnet, kelistrikan pada tubuh dapat dimanipulasi untuk menjadi penyembuh yang memacu kinerja bio-kimia-elektrik pada sel-sel tubuh, mendapatkan energi yang besar dan mengembalikan kondisi tubuh menjadi sehat alami atau dikenal dengan Homeostasis.
magnet cantik
Berbicara tentang gelang magnet, aku melihat para produsen dan distibutornya kebanyakan mengiklankan tentang rating gauss internal bukannya rating gauss permukaan. Bagaimanapun ukuran gauss yang sesungguhnya pada permukaan kulit jauh lebih rendah dibanding didalamnya, jadi sebagai contoh yang sudah terhitung, magnet dengan rating 45.000 internal gauss memiliki kekuatan permukaan hanya 2.200 gauss. Jadi medan magnet yang dihasilkan amat kecil jika dibandingkan dengan efek medan magnet bumi pada tubuh kita.

Jenis magnet yang digunakan adalah campuran dari Neodymium (NdFeB) yang menghasilkan tenaga magnet amat kuat, dimana magnet yang berukuran kecil saja sanggup memberi efek yang menakjubkan (baca di http://en.wikipedia.org/wiki/NdFeB).
Penyelidikan Ilmiah

Tidak ada teori resmi ilmiah yang mengklaim keuntungan dari terapi ini. Pada tahun 2002 NSF (National Science Foundation) memberikan laporan publik yang mencatat bahwa terapi magnet adalah tidak terlalu ilmiah. Hanya sedikit sekali bukti ilmiah didapatkan. Pada sebuah percobaan terapi yang secara acak dilakukan pada pasien dewasa tahun 2003, tidak terbukti sama sekali mengenai efek penyembuhan selain dari placebo (obat semu) dan sugesti.

Bahkan di situs Ask The Doctor, terapi magnet tidak direkomendasikan karena tidak terbukti dan bahkan dapat menghentikan alat bantu kesehatan yang ditanam pada tubuh manusia.




Friends.. kontroversi terus terjadi, pengobatan alternatif yang sudah ada sejak dahulu kala ini kini trend kembali. Tapi coba pikirkan terlebih dahulu, "apakah bijak membeli sesuatu yang mahal dan dapat mempengaruhi medan energi pada tubuh kita?" Jika terapi magnet dapat memberikan penyembuhan ajaib, tentu jika kita di scan dengan MRI (Magnetic Resonance Imaging), kita akan tertidur pulas seperti bayi... Jadi sebaiknya jangan habiskan uang kamu, sampai saat ini belum ada bukti ilmiah yang resmi.

Mungkin sebaiknya kita belajar Magnetism saja untuk menarik perhatian orang yang kita sukai dengan daripada uang kita hamburkan untuk sesuatu yang belum pasti. Tapi... namanya juga budaya bangsa kita, placebo dan sugesti menjadi pilihan alternatif yang sulit untuk dihindari. Gak heran kalau produk-produk jenis ini laku keras di Indonesia dan Malaysia. Mending beli gelang emas aja yang bisa ditabung.

Tidak ada komentar: